Mayat Wanita dicuri Dari Kuburan Untuk Dijadikan Mempelai

Mayat wanita di China dicuri dari dalam kuburan oleh para perampok kemudian mereka jual untuk di jadikan Mempelai wanita dalam sebuah tradisi pemakaman yang sudah sangat jarang ditemui di China.
Ada sebuah tradisi pemakaman unik di China yakni memakamkan seorang pria yang belum menikah dengan mayat seorang wanita secara bersamaan fungsinya adalah agar mayat si wanita tadi menjadi istri mayat pria di alam baka.

Namun praktek pemakaman unik ini sudah sangat jarang dilakukan oleh masyarakat china biasnya mereka mendapatkan mayat wanita berdasarkan kesepakatan dengan para keluarga yang ingin mayat anggota keluarganya dimakamkan secara bersamaan.
Namun karena sulitnya mencari orang yang mau membolehkan mayat wanita untuk dimakamkan secara bersama sama dengan pria yang belum menikah tadi ternyata di manfaatkan oleh beberapa prampok mayat di China.

Mereka berkasi dan menjual mayat mayat wanita yang mereka curi dari makam untuk dijual kepada orang yang membutuhkan mayat wanita untuk di makamkan bersa pria yang belum menikah tadi.
Nah baru baru ini empat pencuri mayat yang sering mencuri mayat wanita untuk ritual pemakaman ini ketangkap polisi seperti yang dikabarkan Xian Evening New.

“Empat orang kedapatan mencuri mayat wanita, mereka membersihkan dan mengawetkan mayat tersebut untuk dijual dengan harga yang tinggi,” sebut berita dari Xian Evening News, seperti dikutip AAP, Selasa (5/3/2013).
Sebelum akhirnya mereka ketangkap polisi para pencuri ini telah berhasil menjual 10 mayat dan mereka mendapatkan uang sebanyak CNY240 ribu atau setara dengan Rp374 juta (Rp1.558 per CNY).
Pengadilan China pun menghukum para pencuri itu dengan hukuman antara 28 hingga 32 bulan penjara. Petugas pengadilan menyatakan para perampok memanfaatkan keberadaan tradisi itu untuk keuntungannya sendiri.
Sumber